Sunday, February 4, 2018

Observasi Gaya Belajar Ken (Day 2)

Keinginan Ken untuk bergerak hari ini, terpuaskan ketika menemani ibu acara di Sekolah Cikal, Cilandak. Ayah bilang, Ken terlihat sangat senang ketika bermain bola di lapangan sekolah dan tidak mau berhenti berjalan, berlari dan memanjat. Ibu juga rasanya tenang dan bahagia ketika tahu tempat yang kami kunjungi hari ini sangat ramah anak, terutama anak yang super aktif seperti Ken 😂. Saking senangnya, Ken tidak mau diajak pulang dan masih tetap mau bermain. Memang sih, karena suatu alasan, saya merasa kurang optimal mengajak Ken berkegiatan di luar ruangan. Dan hari ini, terasa sekali setelah pulang, Ken merasa kelelahan karena energinya habis untuk bergerak kesana kemari, tapiiii… moodnya kelihatan bagus banget sampai malam! Yeay, alhamdulillaah…

Selain itu, hari ini visual Ken sangat terstimulasi ketika dalam perjalanan di mobil. Ia mencari berbagai macam kendaraan dan hampir selalu cepat menemukan letak mesjid di sepanjang jalan yang kami lalui. Hahah, iya salah satu obsesinya Ken saat ini selain Jam adalah Kubah Mesjid. Jadi, dia akan girang kalau lihat kubah mesjid. 

Malam harinya, Ken masih sangat tertarik dengan permainan magic beansnya. Kali ini bermain bersama ayah. Visualnya juga distimulus dengan membuat mixer truck dengan magic beans itu. Terakhir, Ken berinisiatif dan bersemangat mengumpulkan warna-warna beans yang sama. Saya rasa, ini karena dalam kegiatan ini motorik halus dan kasarnya ikut terlibat, sehingga ia lebih bersemangat bermain sorting colorsnya, dibandingkan hanya jika diminta menunjuk warnanya saja. 

Aspek auditori Ken juga distimulus dengan diminta menyebutkan nama warna dengan bahasa Inggris dan Indonesianya. Sebagai catatan, Ken mampu mengingat sesuatu dengan mendengar saja. Hal yang paling sering kami temui adalah ketika Ken tiba-tiba mengucapkan atau menyanyikan suatu kata/lagu yang tidak sengaja ia dengar atau sebenarnya dia sedang tidak beratensi melihat atau memperhatikan nyanyian/orang yang berkata itu. Nah, bagian ini suka bikin ibunya degdegan kalau ada orang di sekitar yang menggunakan bahasa yang kasar.

Jadi, buat saya dari hasil observasi hari ini, Ken masih menunjukkan gaya belajar kinestetik dan auditorinya yang dominan, namun juga tentu mampu menggunakan modalitas visualnya ketika diminta mengerjakan kegiatan yang membutuhkan kemampuan visual yang lebih banyak.

Sekian catatan hari ini.

Cheers!
Sawitri Wening

No comments:

Post a Comment