Tuesday, September 27, 2016

Pertemuan dengan Hathaway House (Akomodasi Keluarga di Bristol)

Hi! Been a long while ya....

Kita cerita-cerita tentang cari akomodasi aja ya buat obat kangen. Jadi, sejak tanggal 8 September kemarin, kami sekeluarga pindah ke Bristol, UK. Kalau katanya suami, negeri "Fish n Chips"--baru tahu juga. Dalam rangka apa? Dalam rangka suami saya lanjut sekolah lagi. Doi ambil master di University of Bristol, jurusan International Development. Alhamdulillaah, dapat rezeki jadi salah satu awardee LPDP.

Membawa Keluarga ke Bristol
Banyak yang bertanya ke saya, sebelum kami berangkat. "Wening sama Ken nanti langsung ikut apa nyusul?"
Sebenarnya sih, rencana suami boyong keluarga ke Bristol, awalnya tentatif. Tergantung, sudah kah dapat akomodasi sebelum kami sampai ke Bristol. Soalnya ternyata cari akomodasi untuk keluarga di sini cukup sulit. Kan susah juga kalau sampai Bristol belum ada tempat berteduh. Jadi, kami pikir kalau belum dapat akomodasi, ya sudah saya dan Ken akan menyusul--yang pada saat itu nggak kepikiran kapan karena nggak kebayang bawa Ken seorang diri di pesawat selama belasan jam. Jadi, plan B kami akan berangkat kalau datuk dan mbah uti-nya Ken juga mau kesana (dan itu masih nggak tahu kapan). Saya udah sedih aja ngebayangin bakal LDR-an sama suami. Tapi, entah kenapa suami selalu optimis, bilang kalau bisa... bisa... kami pasti bisa berangkat bareng. Alhamdulillaah, jalan kami dimudahkan. Karena optimisme suami juga saya jadi super semangat cari akomodasi di Bristol. 

Mencari Akomodasi Keluarga di Bristol
Informasi dari suami dan browsing di internet, kalau mau cari akomodasi bisa via aplikasi supaya lebih mudah pencariannya, seperti Zoopla, Gumtree, atau Rightmove. Carinya sih gampang ya. Banyak banget tawaran yang kita naksir dan entah udah berapa banyak email yang udah template dikirim ke agency. Tapi, yang dibalas hanya segelintir atau begitu ada yang balas, persyaratannya nggak gampang. Seperti, butuh UK guarantor (karena kami ada di luar UK) dan landlord (empunya akom atau kalau disini kayak ibu kos atau juragan kontrakan) nggak boleh bawa anak karena kamar cuma satu. Padahal, kita ngincer kalau bisa yang tipe studio aja lah... soalnya kalau kamarnya banyak, harga sewanya udah pasti lebih mahal. Kan sayang uangnya, abis buat sewa akomodasi aja. Nah, kalau udah kayak gini ngomongin soal budget. Awalnya 400£-550£. Makin lama nyari, kok kayaknya makin nggak possible ya angka segitu buat akomodasi keluarga. Akhirnya, dinaikin jadi maksimal kurang lebih 700£. Ok deh... dari situ mulai lagi pencarian.

Oh iya, berdasarkan pengalaman, kalau mau cepat dibalas, kirim email langsung ke email agency-nya aja. Kalau lewat aplikasi, suka lama responnya. Jadi, yang saya lakukan, kalau liat iklan di zoopla, rightmove, etc. Saya biasanya langsung ke website agency-nya terus cari email atau related ad yang ada di web-nya. Begini lah cara saya bertemu dengan agency sewa rumah yang kami tempati saat ini--yang ternyata dikelola oleh student union dari UoB. Namanya Bristol SU Lettings.
Enaknya kalau udah connected langsung ke agency, kita bisa request atau minta cariin akomodasi sesuai kebutuhan dan kondisi kita via email. Nanti, mereka akan kirim penawaran-penawaran yang kira-kira sesuai dengan requirement dari kita. Enak kan, tinggal ongkang-ongkang kaki, iklan sewa rumah yang sesuai dateng sendiri, nggak usah sibuk ubek-ubek zoopla. Heheh, nggak deng... kalau belum ketemu mah sama aja, H2C.
Bantuan dari Teman yang tinggal di UK
Alhamdulillaah... agency ini nggak ribet. Kalau bawa anak, nggak harus sewa rumah dengan dua kamar, tapi kami dapat studio yang lumayan luas (bahkan ada yg bawa dua anak juga boleh)... yippie! Enaknya lagi, nggak perlu UK guarantor. Harganya sesuai budget 695£ per bulan (inc. Gas, Internet, Laundry, Kebersihan) kecuali listrik. Tapi worth the money banget... soalnya, flatnya masih super baru refurbished dengan perabot yang masih disegel--jadi berasa pindah ke rumah baru. Kami hanya perlu bayar deposit senilai satu bulan sewa buat nge-tag akomnya. Biar nggak kayak beli kucing dalam karung, kami juga minta bantuan viewing sama salah satu mahasiswa yang ada di Bristol. Kalau ternyata ok, baru bayar deposit. Sebelumnya, kami juga bisa memilih lokasi flat, mau yang di dekat taman atau yang ada balkonnya. Kami pun memilih yang dekat taman karena satu dua alasan.

Setelah menunggu sekitar sebulan untuk tanda tangan kontrak, kami pun diminta untuk bayar uang sewa tiga bulan di muka. Jadi, sistem bayarnya 4 kali dalam setahun. Alhamdulillaah... soalnya yang baru-baru dapat sewa mesti bayar dua kali. Lega deh, udah cari dari jauh-jauh hari.

Berhubung dana baru turun begitu kami sampai UK dan punya rekening di sini, urusan bayar-bayar ini benar-benar terbantukan sekali oleh teman-teman yang udah stay duluan di sini dan rela buat nalangin dulu. Padahal kalau dipikir-pikir, jumlahnya nggak kecil lho... Masya Allah ya, saya terharu :')

Akhirnya, sampai lah di flat kami yang mungil tapi luas ini. Nyaman karena langsung akses ke taman (memudahkan banget buat keluar masuk stroller dan buat Ken main). So far, tenang banget... maksudnya ngga ada penghuni yang suka party gitu. Yang paling penting sih, pilihan ambil studio buat saya memudahkan sekali ketika harus masak atau berkegiatan di dapur sambil mengawasi anak bermain atau tidur. Ini signifikan banget buat saya soalnya di rumah dulu yang dapur, kamar, ruang tv terpisah sangat sulit kalau mau melakukan kegiatan lain sambil mengawasi Ken. Beruntung dulu masih ada yang bisa dititipi Ken. 

Bonus Lokasi Akomodasi
Nah, kalau ini kami menyebutnya bonus karena baru tahu persis setelah kami sampai di sini. Ternyata, lokasi flat kami sangat dekat dengan toko daging halal (yang juga jualan kebutuhan sembako, termasuk makanan-makanan ringan). Letaknya sekitar 3 menit jalan kaki dari flat. Alhamdulillaah jadi nggak susah kalau mau cari bahan makan yang halal, apa lagi daging kan. Selain itu, flat kami juga dekat sekali dengan mesjid, sekitar 5 menit jalan kaki. Bukan mesjid besar sih, tapi suami jadi lebih dekat kalau mau sholat. Selain itu, flat kami juga dekat dengan city centre, jalan kaki sekitar 10 menit. Poin ini mungkin bisa jadi tambahan juga dalam mencari akomodasi. Tapi, pengalaman saya sih waktu itu, bisa dapat sebelum sampai saja udah syukur alhamdulillah, hehehe.





Lounge

Flat 5 & 6

Main di Taman
Sekian dulu sharingnya tentang pencarian akomodasi di Bristol. Semoga bermanfaat, terutama untuk yang cari akomodasi di UK atau Bristol khususnya :)

Salam,
Sawitri Wening