Friday, April 3, 2015

Catatan Hati Seorang Istri

Catatan Hati Seorang Istri (New)
Asma Nadia @ 2011
Asma Nadia Publishing House - 2012
312 hlm.

"Akankah abadi cinta yang telah terikat oleh tali suci, jika tak kau jaga sepenuh hati?"
- Asma Nadia

Buku ini saya dapatkan dari seorang teman kantor sebagai kado pernikahan saya, beberapa bulan yang lalu. Awalnya, saya tidak terlalu tertarik membaca buku ini karena kalau dibaca dari back cover-nya saja sudah dapat ditebak kalau buku ini menceritakan tentang kesedihan, atau lebih tepatnya menceritakan tentang masalah-masalah rumah tangga. Duh, baru menikah sudah harus baca yang seperti ini... Begitu pikir saya waktu itu. Maka, setelah sekian lama buku itu saya sisihkan dari pandangan mata, akhirnya saya menyentuh buku itu dan membacanya.

Tidak butuh waktu yang lama untuk menamatkan bunga rampai kisah prahara rumah tangga yang ada di buku karya Asma Nadia ini. Saat membaca cerita pertama, jujur saya begitu menikmatinya. Suka dengan gaya bahasa Asma Nadia yang tidak neko-neko, selain tentu saja cerita itu sendiri yang begitu menggunggah rasa kewanitaan saya. Dalam buku setebal 312 halaman ini, kita diajak untuk menyelami perasaan perempuan, khususnya para istri yang mendapati suaminya berselingkuh, berubah menjadi pribadi yang tadinya lembut menjadi kasar, berbohong, bahkan sampai ada yang menelantarkan istri. Jangan sedih dulu, meskipun mengisahkan cerita-cerita pilu pengalaman nyata para wanita yang dikecewakan oleh suaminya sendiri. Lewat buku ini, saya pribadi mendapatkan pembelajaran yang banyak. Mengetahui ada banyak perempuan yang begitu tabah dengan perlakuan suami yang bisa dikatakan kurang baik membuat saya takjub. Ternyata banyak di luar sana perempuan yang begitu tangguh hatinya, bahkan tetap setia melayani suaminya meski telah dikecewakan sebegitunya.

Saya sendiri, waktu membaca buku ini, berkali-kali menengok ke suami saya. Tidak bisa membayangkan apabila lelaki itu melakukan hal seperti yang dikisahkan dalam buku ini. Pasti sedih sekali rasanya.  Yah, lagi-lagi kita diingatkan untuk selalu berdoa meminta yang terbaik untuk kita dari Allah. Semoga kita sebagai manusia selalu diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan. Ambil yang baik-baik saja dan buang yang buruk-buruk :)

-SW-

No comments:

Post a Comment