Thursday, February 16, 2017

Weekly Note: Sakit & Hasil Pap Smear Test

Sudah dua kali menstruasi ini, saya pasti jadi merasa kurang enak badan. Nggak seperti biasanya. Tapi, kemarin yang terparah yang saya alami. Badan benar-benar lemas, demam, mengigil, pusing, pegal, kram, semua jadi satu. Rasanya udah lama sekali terakhir kali saya sakit terkapar tak berdaya seperti kemarin. Positifnya, saya jadi banyak istighfar. 

Alhamdulillaah, nggak enak badannya hanya sekitar 2 hari. Sekarang sudah jauh lebih enakan walau masih pusing sedikit. Bersyukur juga karena saat tumbang begini, suami sedang libur kuliah. Jadi, bisa full jagain Ken sekaligus memasak dan mengurus semua pekerjaan rumah sendiri karena seriously saya benar-benar lemah banget kemarin sampai sebagian besar waktu saya habiskan dengan tidur. Saya harap ini semua hanya karena menstruasi dan akan mereda segera. Saya bersyukur sekali karena suami saya mau melakukannya sambil merawat saya (re: termasuk mijitin dan ngerokin, hahahha). Alhamdulillaah, hari ini saya sudah bisa kembali memasak, bisa kembali joget-joget sama Ken, menemaninya bermain, mengajarinya sesuatu, walau yaah masih rasanya pengin tiduran aja. Sekarang, sudah malam malah nggak bisa tidur dan akhirnya memutuskan untuk menulis ini.

Ken sedang menghibur saya :)


Pap Smear Test
Minggu ini saya juga merasa lega sekali karena hasil cervical cancer test, yang saya lakukan beberapa minggu lalu, akhirnya keluar. Alhamdulillaah, ternyata hasilnya normal. Sebelumnya, saya sempat khawatir karena menstruasi bulan lalu, saya mengalami pendarahan cukup lama dan tidak teratur. Pengalaman yang benar-benar membuat saya bingung, berkaitan dengan kewajiban beribadah. Menstruasi selesai dalam waktu 15 hari, lalu berlanjut lagi selang 3 hari setelahnya, berhenti dan muncul lagi 3 hari setelahnya. Setelah diperiksa memang ada peradangan di serviks saya dan kebetulan saat itu saya mendapat undangan dari NHS (National Health Service) untuk melakukan screening kanker serviks. NHS kalau di Indonesia mungkin mirip seperti BPJS ya. Undangan yang diberikan berupa surat, jadi pihak NHS aktif memberikan reminder ataupun pemberitahuan mengenai programnya, termasuk tentang layanan screening kanker serviks ini. Sifatnya opsional, tapi saya mengambil kesempatan ini, karena gratis, dan kebetulan pada saat itu saya sedang ada keluhan. Balik lagi, peradangan pada serviks saya saat itu disebabkan oleh fungus dan itu semua penyebabnya bisa bermacam-macam. Saya hanya diresepkan satu tablet obat, dan alhamdulillaah pendarahan berangsur mereda. 

Setahu saya, di Indonesia, BPJS juga memiliki program serupa. Tapi, mungkin sosialisasinya masih kurang ya sehingga kita yang mesti rajin cari info untuk tahu ada program-program semacam ini. Ini poster yang saya dapatkan dari website info mengnai BPJS. Mungkin bisa cari tahu sendiri apakah masih berlaku atau tidak, bagi yang tertarik melakukan pap smear test. Sebelumnya, saya juga pernah melakukan tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) saat melakukan pemasangan KB di puskesmas, tepatnya pada bulan Desember 2015. Itu juga ditawarkan oleh pihak puskesmas. Metode ini memang tidak lebih akurat dibandingkan pap semar test. Alhamdulillaah, saat itu juga hasilnya negatif. 

sumber: klik di sini

Dari surat hasil pemeriksaan pap smear test, dituliskan pemeriksaan selanjutnya sebaiknya dilakukan 3-5 tahun lagi. Sehingga saya akan mendapatkan surat notifikasi dari NHS untuk melakukan pemeriksaan lagi pada tahun 2020 (kayaknya sih udah nggak di Inggris lagi tuh, hahaha).  Pap smear ini sifatnya bukan mencegah, tapi mencari tahu. Jadi, dalam jeda 3-5 tahun itu kita harus waspada juga apabila muncul tanda-tanda adanya kanker serviks (bisa dicek di sini).  Rasanya tes pap smear gimana? Rasanya biasa aja mak, nggak lebih sakit dari kontraksi pas melahirkan ataupun pasang IUD kok. Eh, itu sih terlalu horor ya perbandingannya. Tapi, serius biasa aja, paling risih aja sih pas pelaksanaannya. Yang penting, buat saya, pastikan yang mengambil sampel adalah dokter/perawat perempuan.

Jadi, apakah mbak-mbak dan ibu-ibu di sini sudah atau akan melakukan tes pap-smear? 



Have a good day!

Sawitri Wening

No comments:

Post a Comment