Monday, February 16, 2015

Sedikit Cerita tentang Ibu

Tidak seperti biasanya, ibu menelepon saya pagi ini. Pukul 9 pagi, ketika saya baru memulai aktivitas saya di kantor. Biasanya, ibu selalu mengecek saya setiap menjelang maghrib. Apakah saya sudah sampai rumah atau belum. Kebiasaan itu masih berlangsung sampai ketika saya sudah menikah dan tinggal terpisah dengan ibu dan bapak.

Diujung telepon ibu menanyai kabar saya. Minta maaf karena tidak menelepon saya beberapa hari ini. Katanya, sedang sibuk mengurus cucu sampai tidak sempat menelepon saya. Anak-anak kakak saya sedang mengungsi di rumah saya seminggu terakhir karena rumahnya terendam banjir. Dari suaranya saya mendengar kelelahan, hingga keluhan itu terdengar dari cerita singkat via telepon itu.

Kata ibu, ibu merasa cepat lelah akhir-akhir ini. Apalagi kalau harus mengurus cucu juga. 
"Capek. Apa karena ibu udah tua ya, mbak?" Begitu kata ibu sambil menuntaskannya dengan sedikit tawa. 

**

Saya menulis ini sambil mata saya berkaca-kaca. Lalu, berpikir apakah saya sebegitu pedulinya juga dengan ibu saya. Seperti ibu peduli dengan keadaan saya.

- SW -

No comments:

Post a Comment