Dari kegiatan hari ini, yang bisa saya highlight adalah dari kegiatan membaca Ken. Belakangan, Ken menjadi semakin bersemangan membaca buku saat bangun dan hendak tidur. Tentu, semua buku yang dimilikinya adalah buku bergambar sehingga saya bisa melihat bagaimana ia menggunakan modalitas visualnya ketika membaca buku.
Ken menjadi lebih tertarik membaca buku ketika diajak berdiskusi. Ia tak henti-hentinya bertanya tentang kata-kata yang ia dengar dan gambar-gambar yang ia lihat. Atensi Ken pada hal-hal kecil sedang meningkat sekarang. Ia suka sekali melihat hal-hal yang sering kali dianggap remeh, misal gambar orang marah yang diilustrasikan dengan manik-manik di buku emosi. Alih-alih menanyakan tentang cerita, ada saat dimana pikirannya terpusat pada manik-manik itu dan membuatnya tak berhenti bertanya tentangnya, “ayah/ibu, ini apa?”.. “bisa dicopot nggak?”.. “oh ini ceritanya batu ya..”
Saat kegiatan menyendok water beads, Ken hanya mengerjakan sesuai instruksi sebentar, dan sisanya ia bereksplorasi sendiri. Saya menyediakan corong untuk memudahkannya memasukkan beads ke dalam botol, tapi gagal karena ternyata lubang corongnya malah lebih kecil dari beadsnya 😂. Karena ini kali pertama Ken melihat corong, dia pun semakin penasaran dengan cara kerjanya. Dia bolak-balik corong itu. Memasukkan beadsnya dan surprised sendiri ketika beadnya berhasil lolos melewati corong. Lalu, memasukkan banyak beads dan menemukan kalau corong itu terlihat seperti bucket bunga, “Ibu liat! Kayak bunga, liat!”
Ia juga sibuk memperhatikan beads yang bening/transparan dan berinisiatif memisahkan beads-beads berukuran lebih kecil ke mangkok yang lain sambil bilang, “yang ini Ken suka” dan bilang “Ini nggak usah, Ken nggak suka” ketima tanpa sengaja ada beads yang lebih besae masuk ke dalam mangkok beads kecilnya.
Kali ini saya bisa melihat Ken menggunakan modalitas visual, auditori, dan kinestetiknya dengan proporsi yang sama.
Cheers!
Sawitri Wening
No comments:
Post a Comment