Saya tidak bisa berhenti tersenyum saat dokter menunjukkan hasil USG saya di layar. Janin yang ada di dalam perut saya telah tumbuh. Alhamdulillaah... Posisinya saat itu sedang tengkurap, atau saya lebih senang menganggapnya sedang bersujud. Mungkin ia sedang menganggumi Sang Pencipta-Nya, setelah asyik berbincang dengan-Nya dan para malaikat di alam dimana yang hidup di dunia tak sanggup mengindera, apalagi memaknainya. Ada gerakan lembut dan cepat di salah satu bagian tubuhnya. Saya tebak itu adalah jantungnya yang sudah mulai memompa darah ke seluruh pembuluh darah yang masih tampak dari kulitnya yang transparan.
Dokter menjawab tebakan saya. Benar, itu jantungnya yang sedang berdenyut. Grafik yang ada di situ menunjukkan bagaimana detak jantung calon bayi saya (insya Allah). Subhanallah... saya merinding. Mungkin air mata sudah tumpah saat itu, apabila saya tidak menahannya.
Terima kasih ya Allah karena kau telah menitipkan sesuatu yang sangat indah di dalam tubuhku.
Terima kasih ya Allah karena Engkau telah percaya pada kami.
Berikan kami kekuatan dan kemampuan untuk menjalani semua ini
Berikan kami hidayah-Mu sehingga kami bisa memelihara dan membesarkan titipanmu dengan sebaik-baiknya di jalan-Mu.
"Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan kami perkenankanlah doaku." (QS. Ibrahim: 40)
Terima kasih ya Allah karena kau telah menitipkan sesuatu yang sangat indah di dalam tubuhku.
Terima kasih ya Allah karena Engkau telah percaya pada kami.
Berikan kami kekuatan dan kemampuan untuk menjalani semua ini
Berikan kami hidayah-Mu sehingga kami bisa memelihara dan membesarkan titipanmu dengan sebaik-baiknya di jalan-Mu.
"Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan kami perkenankanlah doaku." (QS. Ibrahim: 40)
- SW -
No comments:
Post a Comment